Download | Baca | Bagikan

Translate

Recent Post

    Recent Comment

    Rabu, 12 Desember 2018

    Macam Macam Narkoba dan Bahayanya

    Baca Juga

    Macam Macam Narkoba dan Bahayanya



    1. Ganja atau Marijuana

    jenis jenis narkoba ganja


    Ganja juga dikenal dengan nama marijuana atau cimeng, berasal dari tanaman dengan nama yang sama. Semua bagian dari tanaman tersebut menimbulkan efek candu dan merusak otak. Biasanya yang dikonsumsi adalah bagian bunga, batang, biji, dan daun yang dikeringkan.
    Obat terlarang berwarna agak kehijauan dan agak lembab ini dikonsumsi dengan cara dimasukan ke dalam lintingan rokok sebagai pengganti tembakau. Selain itu, beberapa pengguna memilih memasukkannya ke dalam Bong atau Pipa. Tujuan penggunaan bong adalah memisahkan asap dan uap. Alat tersebut akan mengumpulkan uap dan asapnya akan dibuang.
    Efek yang ditimbulkan dari ganja adalah agresif dan denyut nadi lebih cepat. Selain itu, pengguna ganja biasanya sulit mengingat kejadian, sensitif, gelisah, dan mengalami gangguan tidur.
    Pengguna juga akan sering Berhalusinasi saat memakai ganja, hingga akhirnya mengalami kerusakan mental. Adapun bagi ibu hamil, penggunaan ganja dapat memengaruhi perkembangan otak bayi.Sementara itu, asap ganja juga memberikan efek gangguan pernapasan, seperti iritasi paru-paru. Dalam jangka waktu yang lama juga dapat menyebabkan penyakit jantung.

    2. Heroin atau Putauw

    macam macam narkoba
    Obat-obatan terlarang ini berbentuk bubuk. Nama lainnya adalah putauw, bedak, dan etep. Heroin yang belum dicampuri apa pun rasanya pahit. Beberapa pengguna mencampurnya dengan gula, susu bubuk, dan kina agar tidak terlalu pahit.
    Heroin dikonsumsi dengan dihisap atau memasukkan bubuk tersebut pada rokok. Cara lainnya dengan menyuntikkan ke tubuh. Bubuk heroin dicairkan lalu dimasukkan ke alat suntik. Biasanya, pengguna menyuntikkan di pembuluh darah, otot, atau di bawah kulit.Setelah heroin masuk ke otak, akan berubah menjadi morfin yang menyebabkan sensasi kegembiraan. Di sisi yang lain, tubuh akan merasakan demam, mulut kering, mual, gatal, dan denyut jantung lambat.
    Seperti jenis jenis narkoba lainnya, heroin juga memberikan efek kerusakan otak permanen. Beberapa penelitian mengatakan, heroin memberikan efek kerusakan struktur fisik dan fisiologis otak. Hal itu memengaruhi tanggapan terhadap stres serta perilaku pengguna. Kerusakan lainnya terjadi pada kurangnya asupan oksigen pada otak dan infeksi katup jantung.

    3. Kokain atau Cocaine


    Kokaina atau kokain adalah senyawa sintetis yang dapat memicu atau mengahancurkan metabolisme sel menjadi berkali-kali lipat lebih cepat. Serbuk kristal putih ini berasal dari tumbuhan koka (Erythroxylon coca) yang banyak tumbuh di wilayah Amerika Selatan. seperti Bolivia, Peru, Kolombia dan Brazilia).jenis jenis narkoba

    Kemudian, hasil dari tumbuhan tersebut dicampur dan diolah dengan zat kimia tertentu sehingga menjadi kokain yang memiliki daya adiktif kuat. Kokain sebetulnya dipergunakan untuk anestetik lokal, Khususnya untuk pembedahan, tenggorokan mada dan hidung. Karena ia mempunyai efek Vasokonstriksif atau penyempitan pembuluh darah yang akan mengurangi darah mengalir ke suatu bagian tubuh.
    Kokain terdiri dari 2 bentuk, yakni: kokain free base dan kokain hidroklorid dan diklasifikasikan ke dalam jenis narkotika, sama seperti heroin dan morfin karena efek adiktif barang tersebut.
    Nama jalanan dari kokain adalah coke, koka, charlie, srepet, happy dust, snow dll. dan biasa digunakan dengan cara dibagi setumpuk kokain tersebut kedalam beberapa bagian secara lurus diatas permukaan datar (kaca dll). Kemudian dihirup menggunakan alat seperti sedotan atau dibakar bersama tembakau.

    4. Jenis Jenis Narkoba | LSD (Lysergyc Acid Diethylamide )


    jenis jenis narkoba LSD

    LSD atau disebut juga Lysergyc Acid Diethylamide adalah jenis narkotika sintetis yang terbuat dari saripati ergot. Ergot adalah sejenis tumbuhan biji bijian semacam beras atau gandum yang terserang penyakit jamur. Ergot kemudian diolah menjadi LSD.
    LSD dapat ditemukan dalam bentuk pil dan dijual dalam bentuk mikrodot (tablet kecil), gelatin dan kapsul. Kadang LSD juga dijual dalam bentuk cair, Biasanya obat berbahaya ini dipakai dengan cara ditelan atau lewat mukosa oral memakai kertas yang telah diresapi LSD dosis 100-300 mikrogram.
    Selepas LSD tersebut digunakan. Pemakan akan merasakan efek LSD yang disebut “Tripping” selama 6-8 jam plus 2-6 jam offset atau penurunan. Efek tripping adalah situasi dimana si pemakai akan merasakan peningkatan energi dan sulit tidur. Ia akan berhalusinasi seperti mendengar suara atau melihat suatu sosok, merasakan tembok bernafas, gambar bergerak, benda berubah-rubah atau morphing dan sebagainya.
    Selama triffing tersebut berlangsung. Pemakai berhalusinasi melalui perjalanan dengan gambaran yang membahagiakan yang membuat bahagia dan santai , atau, Sebaliknya. Si pemakai akan berhalusinasi dengan gambaran buruk hingga membuat putus asa dan dihinggapi rasa takut yang tinggi.


    5. Jenis Jenis Narkoba | Sabu- Sabu atau Meth

    jenis-jenis narkoba sabu sabu
    Sabu (shabu) adalah jenis narkoba yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Nama lainnya adalah meth, metamfetamin, kristal, kapur, dan es. Bentuknya putih, tidak berbau, dan rasanya pahit.
    Shabu dikonsumsi dengan cara dimakan, dimasukkan ke dalam rokok, dihisap, atau disuntikkan ke tubuh dengan dilarutkan dalam air terlebih dahulu. Para pengguna yang memakai shabu dengan cara disuntikkan dan dicampur pada rokok lebih cepat efeknya pada otak daripada pemakaian dengan cara lain. Oleh karena itu, pengguna ingin menyuntikkan dan menghisapnya berkali-kali.
    Mereka memakai narkoba, khususnya shabu, karena depresi akibat hal-hal tertentu dalam hidupnya, seperti masalah pekerjaan atau keluarga. Pasalnya,sabu memberikan dopamine sehingga meningkatkan rasa senang dan membuat lebih bersemangat. Namun, kesenangan semu itu tidak sebanding dengan efeknya. Shabu mengakibatkan insomnia, hilang nafsu makan, sikap tergesa-gesa, denyut jantung yang lebih cepat daripada orang normal, serta tekanan darah tinggi.
    Efek jangka panjang shabu adalah kerusakan permanen pada otak. Shabu memberikan efek negatif pada mikrogelia. Sel-sel mikrogelia yang seharusnya menyerang sel rusak, menjadi berbalik menyerang sel-sel yang sehat. Kerusakan otak ini pun mengakibatkan strok parah.


    6. Jenis Narkotika | Ekstasi atau Inex / MDMA

    macam-macam narkoba jenis narkotika
    Salah satu jenis obat-obatan terlarang jenis psikotropika adalah ekstasi. Jenis ini menimbulkan efek kesadaran indra yang lebih peka. Oleh karena itu, orang yang sedang mengonsumsinya akan sangat peka terhadap sentuhan dan lebih atraktif. Beberapa orang mengonsumsinya dengan disertai hubungan seks atau berjoget di diskotek.
    Ekstasi menimbulkan efek euforia, bahagia, rasa cinta, lebih terbuka sehingga bisa bercerita semua hal, dan peningkatan kesadaran indra. Pada jangka panjang, ekstasi menimbulkan halusinasi yang berlebihan sehingga tidak bisa membedakan dunia nyata dan fantasi.

    7. Jenis Jenis Narkoba | Morfin atau Morphine



    macam macam narkoba morphine
    Morfin merupakan getah opium yang dicampur dan diolah dengan zat-zat kimia tertentu yang mempunyai daya analgesik kuat berbentuk kristal, tidak berbau serta memiliki warna putih dan berubah menjadi kecoklatan.Dalam dunia kedokteran, Morfin biasanya digunakan untuk pembiusan dalam operasi (pembedahan) untuk penghilang rasa sakit.
    Efek Morfin sangat cepat dan dapat menimbulkan rasa anti sosial tinggi dan enggan bersosialisasi. Pada tarap yang lebih parah pemakai akan kehilangan kepercayaan dirinya sehingga ia akan membentuk dunianya sendiri, menutup diri dan menganggap bahwa lingkungannya adalah musuh.


    8. Jenis Jenis Narkoba Berbahaya | Flakka



    jenis jenis narkoba
    Flakka adalah jenis narkoba paling berbahaya saat ini. Efek dari narkoba berbentuk kristal putih atau pink dengan bau menyengat ini membuat penggunanya bertingkah liar dan hilang kendali seperti zombie. Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai video yang tersebar di dunia maya.
    Menurut BNN. Flakka memiliki efek 16 kali lipat dari narkoba pada umumnya. Efek dari penggunaan barang terlarang ini membuat pemakainya menjadi paranoid, halusinasi, dan psikosis yang mengerikan.


    9. Jenis Jenis Narkoba | Tembakau Gorila



    jenis jenis narkotika
    Tembakau gorila mengandung campuran cairan ganja sintetis atau Synthetic Cannabinoid. Efek penggunaan narkotika kategori golongan 1 ini adalah cannabinoid, halusinogen, toxic dan bermalas- malasan pada penggunanya.
    Tembakau gorila atau dikalangan pemakai disebut “Gori” mempunyai bentuk fisik yang berbeda dengan ganja. Warnanya cokelat kering seperti termbakau roko lintingan.Tembakau gorila yang di kalangan pemakai disebut juga dengan “gori” ternyata memiliki bentuk fisik yang berbeda dengan ganja. Jika ganja berwarna agak kehijauan dan agak lembab, maka tembakau gorila berwarna cokelat dengan daun tembakau yang kering.Bentuknya persis seperti tembakau pada rokok lintingan. Asap tembakau gorila juga tidak memiliki aroma yang khas seperti ganja ketika dibakar.

    10. Crack Coccaine



    jenis kokain narkotika
    Dalam penggunaannya, Ketika dipanaskan obat terlarang jenis kokain tersebut mengeluarkan bunyi letupan “crack..crack”, sehingga kemudian dinamai “Crack Coccaine”.
    Bentuknya berupa kristal atau kubus padat berwarna kuning, putih ataupun warna merah pucat. 
    Kokain crack adalah jenis kokain paling berbahaya karena kadar kemurniannya diatas 75%. Jauh lebih kuat dari kokain pada umumnya.
    Crack Kokain memberikan efek yang sangat kuat dan cepat namun cepat pudar. Barang yang memiliki nama lain 24- 7, Apple Jacks, Badrock dan Devil Drug ini memiliki harga yang lebih murah dari kokain pada umumnya. Ia diedarkan dalam bentuk kristal ataupun bubuk dan dapat menyebabkan ketagihan sejak pemakaian pertama.

    11. Metadon

    Metadon adalah narkotik sintetis yang memiliki efek kuat seperti putaw (heroin) atau morfin. Namun tidak memiliki efek sedatif yang kuat. Metadon biasanya digunakan pada pengobatan untuk pemulihan pengguna heroin
    .macam macam narkoba
    Metadon digunakan agar pecandu heroin tidak mengalami gejala putus zat atau yang biasa disebut Sakaw ketika proses pemulihan. Metadon yang berbentuk cairan digunakan dengan takaran yang berbeda antara satu pasien dengan pasien lainnya.
    Takaran tersebut disesuaikan dengan berat badan, metabolisme tubuh dan tingkat kecanduan seseorang terhadap putaw. Kemudian takaran dikurangi tahap demi tahap selama jangka waktu tertentu.
    Metadon sendiri memiliki efek- efek yang beberapa diantaranya adalah: Mual, muntah, sembelit, penurunan gairah seksual, kelelahan dan gigi busuk.

    12. Barbiturat

    jenis jenis narkoba narkotika
    Barbiturat adalah obat penenang yang digunakan untuk mengurangi aktivitas di otak atau depresan sistem saraf pusat. ia menimbulkan efek kecanduan dan berbahaya ketika digunakan bersamaan dengan alkohol.


    13. PCP atau Angel Dust



    jenis jenis narkoba pcp
    Angel Dust atau Phencyclidine (PCP) sebetulnya digunakan untuk anestesi atau pembiusan dalam bidang kedokteran. Namun disalahgunakan penggunaannya oleh produsen ilegal yang memproduksi obai ini dalam bentuk bubuk dan cair.
    Secara umum PCP yang memiliki nama lain Rocket Fuel, Ozone, Hog, Wet, Sherm, Wack, Ashy Larry dan Halk Hogan ini digunakan dengan cara disemprotkan kebahan- bahan berdaun seperti, ganja, rokok, mint, oregano, mind dan sebagainya.
    PCP memiliki efek halusinasi, delusi, gangguan fungsi motorik, gangguan regulasi saraf seperti jantuk yang berdetak cepat dan suhu tubuh berubah drastis.

    14. Zat Adiktif : Alkohol


    jenis narkotika

    15. Zat Adiktif : Nikotin


    jenis zat adiktif

    Efek Samping Narkoba Bagi Penggunanya

    Macam-macam narkoba tentu saja memilki bermacam efek yang berbeda pula. Ada beberapa jenis jenis narkoba yang membuat penggunanya berhalusinasi tinggi, tenang atau kecanduan. Berikut efek- efek narkoba terhadap pemakainya

    Halusinogen 

    Halusinonen adalah efek dimana si pemakai berhalusinasi tinggi dan kuat. Ia berada dalam alamnya sendiri dengan bermacam halusinasinya. Seperti, melihat sosok benda atau hal yang sebetulnya tidak nyata. Merasakan perubahan benda-benda disekitarnya. Melayang, terbang, berjalan-jalan dan lain sebagainya.

    Stimulan

    Stimulan adalah efek dimana narkoba dapat mempercepat kinerja jantung dan otak. Efek stimulan pada narkoba membuat si pemakai seperti memiliki tenaga eksta. Ia tidak mudah lelah dan selalu merasa gembira.

    Depresan

    Depresan adalah efek dimana narkoba menekan aktivitas fungsional tubuh dan sistem saraf. Sehingga si pemakai narkoba dengan efek depresan akan merasa tenang, tertidur atau pingsan.

    Adiktif

    Efek narkoba jenis ini mengibatkan si pemakai menjadi pecandu. Kandungan zat dalam narkoba berefek adiktif ini dapat memutuskan saraf otak dan membuat si pemakai merasa ingin dan terus ingin memakai zat-zat tersebut.


    Pemerintah sebetulnya sudah mengadakan beberapa program pemberantasan narkoba.Program tersebut misalnya penindakan terhadap target operasi, pelaksanaan gerakan operasi terpadu, penyuluhan, serta pengoptimalan peran masyarakat dan media massa untuk menyebarkan bahaya narkoba dan penyelidikan terhadap jaringan-jaringan narkoba.
    Sebagai masyarakat kita pun harus menyadari bahaya dan efek-efek yang ditimbulkan oleh narkoba. Sayangi dan lindungi orang-orang disekitarmu dari penyalahgunaan narkoba.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar