Baca Juga
Pengertian dan Ruang Lingkup Pertanian
Pengertian Pertanian
A.T. Mosher (1966)
Suatu proses produksi yang khas yang didasarkan pada proses pertumbuhan
hewan dan tumbuhan
Van Artsen (1953)
Kegiatan manusia untuk memperoleh hasil yang berasal dari tumbuh-tumbuhan
dan atau hewan yang diikuti dengan upaya memperbaiki agar dapat memberikan
hasil yang optimal (menguntungkan dan berkelanjutan) Sri Setyati Harjadi (1975)
usaha untuk mencapai hasil yang maksimum dengan mengelola faktor tanaman
dan atau hewan dan lingkungan.
Pertanian
mempunyai dua pengertian, yaitu pertanian dalam arti sempit dan pertanian dalam
arti luas (Mubyarto, 1994). Dalam arti sempit, pertanian menunjuk pada kegiatan
pertanian rakyat yang biasanya hanya bercocok tanam atau melakukan budidaya
tanaman pangan. Pertanian dalam arti luas meliputi:
· Pertanian rakyat atau pertanian dalam arti sempit
·
Kehutanan yang menghasilkan produk hutan
seperti kayu dan rotan
·
Peternakan,
yaitu budidaya ternak baik ternak kecil seperti ayam dan kambing, atau ternak
besar seperti sapi dan kerbau; dan
·
Perikanan
yang meliputi perikanan darat dan laut.
kategori Industri
F Industri primer : Pangan
dan bahan bahan baku, seperti pertanian dan pertmbangan
F Industri sekunder: Pengolah
bahan baku menjadi bahan setengah jadi atau bahan jadi
F
Industri tertier jasa: Menyediakan jasa (konsumsi
jasa tidak dapat diwakilkan , produksinya tidak dapat disimpan, mis.
Parawisata, salon, pijat refleksi, dsb)
Ciri-ciri Pertanian
ù
Kegiatan produksi berbasis biologis
ù
Matahari sebagai sumber energi utama
ù
Lahan sebagai faktor produksi utama
ù
Area produksi terbentang/terpencar luas
ù
Output utama adalah bahan pangan dan serat
ù
Penyedia bahan utama individu sekunder
(pabrik/pengolahan)
ù
Dewasa ini pertanian dikembangkan sebagai
pemasok sumber bioenergy
ù Area produksi terbentang/terpencar luas
Sifat Produksi Pertanian
¦
Berat (bulky)
¦
Volumenya besar (volumenous)
¦
Bersifat musiman (periode produksi)
¦
Wilayah produksi terpencar luas
¦
Skala usaha kecil (terutama di negara
berkembang)
¦
Jenis produksi sangat variatif pada satu
organisasi unit usahatani
Masalah Pertanian dan Tantangan
ü
area produksi terbentang/terpencar luas
ü
kerusakan lingkungan
ü
perubahan iklim
ü
ketidakpastian yang tinggi
ü
sektor yang kurang diminati
Indikator Pembangunan
·
PDRB sektor pertanian, termasuk nilai tambah
·
Kesempatan kerja
·
Nilai ekspor (devisa)
·
Nilai tukar petani
· Proporsi produk dari sektor pengolahan dominan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar