Download | Baca | Bagikan

Translate

Recent Post

    Recent Comment

    Sabtu, 31 Oktober 2020

    Pengertian dan Ruang Lingkup Pertanian

    Baca Juga

    Pengertian dan Ruang Lingkup Pertanian

    Pengertian dan Ruang Lingkup Pertanian

    Pengertian Pertanian

    A.T. Mosher (1966)

    Suatu proses produksi yang khas yang didasarkan pada proses pertumbuhan hewan dan tumbuhan

    Van Artsen (1953)

    Kegiatan manusia untuk memperoleh hasil yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan atau hewan yang diikuti dengan upaya memperbaiki agar dapat memberikan hasil yang optimal (menguntungkan dan berkelanjutan) Sri Setyati Harjadi (1975)

    usaha untuk mencapai hasil yang maksimum dengan mengelola faktor tanaman dan atau hewan dan lingkungan.

    Pertanian mempunyai dua pengertian, yaitu pertanian dalam arti sempit dan pertanian dalam arti luas (Mubyarto, 1994). Dalam arti sempit, pertanian menunjuk pada kegiatan pertanian rakyat yang biasanya hanya bercocok tanam atau melakukan budidaya tanaman pangan. Pertanian dalam arti luas meliputi:

    ·         Pertanian rakyat atau pertanian dalam arti sempit

    Perkebunan, yaitu perkebunan rakyat dan perkebunan besar yang melakukan budidaya tanaman perkebunan seperti kopi, lada, cengkeh, kelapa, kelapa sawit, teh, dan sebagainya

    ·           Kehutanan yang menghasilkan produk hutan seperti kayu dan rotan

    ·          Peternakan, yaitu budidaya ternak baik ternak kecil seperti ayam dan kambing, atau ternak besar seperti sapi dan kerbau; dan

    ·         Perikanan yang meliputi perikanan darat dan laut.

    kategori Industri

    F Industri primer : Pangan dan bahan bahan baku, seperti pertanian dan pertmbangan

    F Industri sekunder: Pengolah bahan baku menjadi bahan setengah jadi atau bahan jadi

    F
    Industri tertier jasa: Menyediakan jasa (konsumsi jasa tidak dapat diwakilkan , produksinya tidak dapat disimpan, mis. Parawisata, salon, pijat refleksi, dsb)

    Ciri-ciri Pertanian

    ù  Kegiatan produksi berbasis biologis

    ù  Matahari sebagai sumber energi utama

    ù  Lahan sebagai faktor produksi utama

    ù  Area produksi terbentang/terpencar luas

    ù  Output utama adalah bahan pangan dan serat

    ù  Penyedia bahan utama individu sekunder (pabrik/pengolahan)

    ù  Dewasa ini pertanian dikembangkan sebagai pemasok sumber bioenergy

    ù  Area produksi terbentang/terpencar luas

    Sifat Produksi Pertanian

    Mudah rusak (perishable)

    ¦ Berat (bulky)

    ¦ Volumenya besar (volumenous)

    ¦ Bersifat musiman (periode produksi)

    ¦ Wilayah produksi terpencar luas

    ¦ Skala usaha kecil (terutama di negara berkembang)

    ¦
    Jenis produksi sangat variatif pada satu organisasi unit usahatani

    Masalah Pertanian dan Tantangan

    ü  Keterbatasan lahan akibat pertambahan penduduk dan pembangunan fasilitas infrastruktur

    ü  area produksi terbentang/terpencar luas

    ü  kerusakan lingkungan

    ü  perubahan iklim

    ü  ketidakpastian yang tinggi

    ü 
    sektor yang kurang diminati

    Indikator Pembangunan

    ·         PDRB sektor pertanian, termasuk nilai tambah

    ·         Kesempatan kerja

    ·         Nilai ekspor (devisa)

    ·         Nilai tukar petani

    ·         Proporsi produk dari sektor pengolahan dominan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar